Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat
Seperti dijelaskan sebelumnya, Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia menjabarkan cakupan satuan berat. Nah, deretan satuan berat itu biasanya diurutkan dengan tangga satuan berat untuk mempermudah penghitungan. Berikut gambar dan penjelasannya.
Setiap tangga berbeda satu nol di bagian paling belakang. Misalnya 1 kg = 10 hg =100 dag, begitu seterusnya. Setiap turun satu tanggal, nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.
Contoh Soal Satuan Berat
Simak contoh soal satuan berat di bawah ini sebagaimana dikutip dari Model Silabus: Sekolah Dasar Kelas 6 oleh Tim Penulis Grasindo.
1. 2 kg + 8 hg = ..... g
2 kg = 2 x 1000 = 2000 g
8 hg = 8 x 100 = 800 g
2000 g + 800 g = 2800 g
2. Berat Rudi 12,5 kg dan berat Andreas 15,75 kg. Berapa gram selisihnya?
15,75 kg - 12,5 kg = .....g
15,75 kg = 15,75 x 1000 = 15.750 g
12,5 kg = 12,5 x 1000 = 12.5000 g
15.750 g -12.500 g = 3.250 g
Jadi, selisih berat keduanya adalah 3.250 g.
Jawaban: Karena dari kilogram menuju gram harus menuruni tiga anak tangga berarti satuan dikalikan dengan 1000. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 10x1000 = 10000 gram.
4. 35 kg + 45 ons + 50000 gram = .... kg?
Jawaban: Lantaran ditanyakan dalam bentuk kilogram (kg), dengan demikian yang perlu diubah hanya ons/hg, dan gram.
45 ons sama dengan 45 hg yang berarti satu tingkat di bawah kg dan harus dibagi 10 = 4,5 kg
50000 gram ada di tiga tingkat di bawah kg dengan demikian dibagi 1000= 50.
Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 35 kg + 4,5 kg + 50 kg = 89,5 kg
5. Ibu Meli membeli 1 kg beras, 15 hg tepung terigu, dan 10 dag gula. Jadi berat seluruh barang belanjaan ibu Meli dalam gram adalah?
Jawaban: Karena letak gram ada di tangga bawah dari kg, hg, dan dag. Jadi untuk mengubah ke satuan gram seluruh barang belanjaan ibu Meli akan dikali sesuai keberadaan tangganya.
Untuk 1 kg beras dalam gram berarti dikalikan 1000 karena turun tiga anak tangga, jadi 1000 gram. 15 hg tepung terigu dalam gram berarti dikalikan 100 karena turun dua anak tangga, jadi 1500 gram. 10 dag gula dalam gram berarti dikalikan 10 karena turun satu anak tangga, jadi 100 gram.
Dengan demikian, jumlah belanjaan ibu Meli adalah 1000+1500+100= 2600 gram.
Nah, itulah penjelasan mengenai satuan berat beserta cara menghafal dan contoh soalnya. Selamat belajar ya detikers!
TRIBUNJOGJA.COM - Di bangku sekolah akan mempelajari satuan masa dengan tangga koversinya dalam pelajaran matematika.
dan untuk satuan berat menjadi salah satu jenis satuan yang sering digunakan dalam kehidupan.
Contohnya kebutuhan untuk mengirim paket, perdagang pasar, bahkan berat badan.
Untuk satuan berat dihitung menggunakan satuan kilogram, dan alat menghitungya pun disebut dengan timbangan atau arca.
Berikut mempelajari satuan ukuran berat dengan tangga konversinya. Yang dilansir oleh Kompas.com.
Baca juga: Materi Matematika Memahami Ukuran Satuan Waktu dan Contoh
Satuan ini terdiri dari kilogram (kg), Hektogram (hg), Dekagram (dag), Gram(g), Desigram (dg), sentigram (cg), dan Miligram (mg).
Jika di urutkan dan digambarkan seperti ini.
1 kilogram = 10 hektogram
1 kilogram = 100 dekagram
1 kilogram = 1.000 gram
1 kilogram = 10.000 desigram
1 kilogram = 100.000 sentigram
Apa itu satuan berat? Yuk, lihat dan hapalkan tangga, konversi, hingga jenis-jenisnya berikut ini. Coba juga kerjakan latihan soalnya ya!
Adik-adik, pernah nggak kamu mendengar tentang satuan berat? Belum? Hmm, bagaimana dengan kilogram atau gram? Nah, kalau itu pasti sudah pernah dengar kan? Yup, kedua satuan tadi termasuk ke dalam satuan berat.
Satuan sendiri merupakan metriks yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Nah sesuai namanya, satuan berat digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Apa saja ukuran dari satuan berat? Lalu, bagaimana dengan konversinya?
Pertama-tama, kamu harus tahu dulu nih perbedaan antara berat dan massa. Apa bedanya? Simak penjelasan di bawah ini ya, Adik-adik!
Alat Ukuran Satuan Berat
Berat suatu benda bisa diketahui dengan menimbangnya pada alat dengan ukuran satuan berat. Alat ukur berat pun dibagi menjadi berbagai jenis, menyesuaikan dengan benda yang ditimbang. Berikut macam-macam alat ukur berat dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi.
Alat ini digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benda. Benda yang ditimbang antara lain padi, beras, gabah, tepung, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa. Ukuran alat ini relatif kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Alat ini digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah besar. Biasanya timbangan lantai digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi. Ukuran alat ini besar, tetapi ada roda di bagian bawah sehingga cukup mudah dipindahkan.
Seperti namanya, timbangan ini khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya seperti besi atau plastik cekung tempat bayi dibaringkan. Alat ini umumnya ada di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.
Untuk orang dewasa, mereka menggunakan timbangan badan untuk mengukur berat badan. Cara kerjanya dengan dinaiki oleh orang yang bersangkutan.
Timbangan ini biasanya ditemukan di pasar untuk mengukur berat telur, beras, gula, dan minyak goreng. Alat timbangan bebek umumnya digunakan untuk keperluan dagang. Terdapat dua bagian pada timbangan ini, yakni bagian untuk benda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang.
Alat ini digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian tergantung di kanan dan kiri. Alat ini umumnya berada di toko emas atau toko perhiasan.
A. Konversi Satuan Berat atau Massa
Satuan berat merupakan salah satu satuan pokok dalam bidang ilmu eksak yang juga disebut dengan massa. Berdasarkan Satuan Internasional (SI), satuan berat standar adalah kilogram (kg). Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-iridium. Satu kilogram standar disimpan di Sevres, Paris.
Konversi Satuan Berat
Catatan: tanda titik (.) merupakan pemisah decimal
Satuan Pokok Lain: Satuan Panjang | Satuan Berat | Satuan Waktu | Satuan Suhu | Satuan Arus Listrik | Satuan Intensitas Cahaya | Satuan Jumlah Zat
Satuan berat adalah satuan yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda, secara umum dasar penentuan satuan berat menggunakan air murni dalam suhu 4°C. Satu kilogram dapat diukur dengan 1 liter air murni dalam suhu 4°C
B. Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat
Satuan berat yang umum digunakan di Indonesia adalah kg, hg, dag, g, dg, cg, mg, ons, pon, kwintal, dan ton. Untuk menghitung satuan berat dapat menggunakan tangga konversi satuan berikut,
Cara menggunakan tangga satuan berat
Dari tangga satuan berat di atas dapat diperoleh
1 kg = 1000 g1 hg = 100 g1 dag = 10 g1 g = 1 g1 dg = 0.1 g1 cg = 0.01 g1 mg = 0.001 g
1 ton = 1000 kg1 kwintal = 100 kg1 ons = 0.1 kg = 1 hg1 pon = 0.5 kg = 5 ons1 karat = 0.0002 kg1 cental = 45.35 kg1 slug = 15.59 kg1 stone = 6.35
Dilihat dari tangga satuan, dari satuan kg ke gram (g) turun 3 tangga. Sehingga diperoleh,
Jadi, 1 kg adalah 1000 g.
Dilihat dari tangga satuan, dari satuan hg ke kg naik 1 tangga. Sehingga dapat diperoleh,
Jadi, 7 hg adalah 0.7 kg.
Jadi, 87 ton adalah 87000 kg
Jadi, 4 ons adalah 0.4 kg
Satuan Berat Tidak Baku
Satuan berat tidak baku biasanya digunakan sebagai cara ukur alternatif dalam kegiatan sehari-hari. Seperti membuat resep atau sebagai ukuran di industri rumah tangga. Perbedaan dasar dari satuan berat tidak baku adalah nilainya yang tidak tetap.
Berikut ini adalah beberapa contoh satuan berat tidak baku:
Apa Bedanya Berat dan Massa?
Berat dari suatu benda di dalam fisika adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.
Berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, kata “berat” tetap untuk menyebut “massa” suatu objek (terutama manusia), misalnya “Berat saya 70 kilogram”, walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.
Nah, sekarang sudah paham kan perbedaan berat dan massa? Yuk, kita lanjut belajar secara lebih spesifik tentang satuan berat.
Contoh Soal Satuan Berat
Nah, setelah melihat penjelasan tentang satuan berat, sekarang saatnya untuk mengasah pemahaman kamu dengan mengerjakan soal berikut ini.
Pengertian Satuan Berat
Satuan berat adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunakan sehari hari adalah ons, kilogram, dan gram.
Biasanya kita menggunakan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan.
Baca Juga: Satuan Waktu: Pengertian, Konversi, Alat Ukur, & Contoh Soal
Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak tersedia pada timbangan. Misal kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?
Tenang kita bisa melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang kita inginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling berhubungan. Hal ini dapat digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.
Apa Itu Satuan Berat?
Satuan berat adalah satuan yang digunakan dalam proses pengamatan atau penimbangan berat suatu objek, mengutip Maisarah dalam buku Pendidikan Matematika Sekolah Dasar. Menurut Maisarah, berat benda didefinisikan sebagai gaya gravitasi yang bekerja terhadap benda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satuan berat yang digunakan mula-mula sebagai standar adalah gram, yang kemudian diubah menjadi kilogram. Standar yang berlaku saat ini adalah: 1 kilogram sama dengan 1 liter air murni bersuhu 40 derajat Celcius.
Meski demikian, gram masih digunakan sebagai standar satuan berat untuk benda-benda kecil. Sementara benda-benda besar menggunakan satuan kilogram.
Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, satuan berat mencakup miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton. Beberapa negara menggunakan standar ons dan pon alih-alih kilogram sebagai satuan berat.